Bumi yang kita pijak tidak sama.
Antara kita ada saat manis dan hilai ketawa
bermain dalam warna cinta
dan Tuhan mempertemukan makna
sebuah keakraban
dalam jauh yang berdekatan.
Suku abad berlalu
dengan deraian airmata
jarak memisahkan antara dua wajah
damai mewarnakan pelangi
cinta kita dalam diam
antara roh dan jasad
antara loh dan kasad.
Lewat zaman ini
kita bakal dijodohkan
dalam mihrab yang belum terbatas.
Terima kasih Abah.
Kaherah,
Pagi Hari Bapa 2009.
Tambahan :
-Terus pergi mesyuarat rang undang-undang PMRAM!
Ulasan